Welcome

<< Selamat datang di blog saya, semoga bermanfaat >>

Sunday, January 31, 2010

Solar Cell Sederhana_2

Solar Cell Sederhana ala “ Mac Gyver “

* Metoda II

Dengan memanfaatkan power transistor ( transistor jengkol ) jenis NPN seperti 2N3055. Dari 1 transistor jengkol bisa menghasilkan tegangan 0,5-0,6Vdc.

Buka penutup casing transistor jengkol dengan cara menggergaji bagian yang menonjol ( yg ada tulisan type dan no kodenya ), lalu arahkan bagian yang telah terbuka ke matahari dan ukur tegangannya dengan voltmeter dengan posisi seperti gambar di bawah ini. Kaki basis merupakan kutub negative dan kaki emitter yg dijumper dengan kaki colector merupakan kutub positif. Arus yang dihasilkan memang sangat kecil, akan tetapi dengan menghubungkan 3 transistor jengkol secara seri akan diperoleh tegangan 1,8V dan bisa untuk mencharge 1 battery type AAA/UM4.






Solar Cell Sederhana ala “ Mac Gyver “

Solar Cell Sederhana ala “ Mac Gyver “

Bubuk gula mengandung nano partikel dari Titanium Dioksida, merupakan substansi yang juga digunakan dalam cat. Bila bubuk gula ini dilapisi dengan bahan pewarna organik seperti passionfruit tea maka itu berfungsi sebagai lapisan penyerap cahaya dari perangkat photovoltaic.

Pada solar cell dgn sistem pencelupan, material berwarna organik seperti teh dapat menyerap beberapa cahaya yg terlihat dan mengubah energi ke material pembawa elektron seperti TiO2 putih, yg tidak dapat menyerap sendiri.

Sekali elektron telah dibangkitkan, mereka perlu pergi ke suatu tempat. Identik dgn sandwich, maka TiO2 berada di antara elektroda yang bersih dan elektroda berbahan grafit yg dibuat dengan cara menggosok pensil di atas kaca. Sebagai sentuhan terakhir tambahkan beberapa larutan elektrolit yg didapat dari larutan iodine yang biasa dipakai untuk pemurnian air.

Sensitif solar cell dari system pencelupan ini lebih murah dan lebih dapat tahan lama dibandingkan photovoltaic tradisional, akan tetapi efisiensinya lebih rendah.
Cara membuat solar cell sederhana adalah sbb :

* Metoda I

Cara 1 adalah dengan memanfaatkan donat bertabur serbuk gula putih dan passionfruit tea :
Rontokkan bubuk gula yg nempel pada donat dan kumpulkan
Campur bubuk tsb dgn air panas sambil terus diaduk
Saring larutan tsb dgn penyaring halus yg bisa ditemukan, kertas saringan kopi bisa juga digunakan.
TiO2 adalah bahan yg tidak larut dalam air.
Yang kita perlukan adalah TiO2 dan polymer rantai panjang
Masukkan residu/endapan padat yang tertinggal pada kertas saring ke dalam oven yang terpanas ( 500 derajad Celcius )
Keluarkan bubuk TiO2 dan tambahkan alcohol
Tuangkan lapisan putih dari larutan TiO2 pada kaca berpenghantar. Kaca ini sebelumnya telah dilapisi lapisan transparan berbahan penghantar ( SnO2 ), sama baiknya dgn film TiO2.
Biarkan mengering dan lakukan sampai 10 lapis.
Yang kita perlukan selanjutnya adalah jus buah alami seperti : raspberry, blackberry, biji pomegranate/buah delima merah, blackcurrant, daun Kanada, Teh Hibiscus merah atau Passion Tea yg dibuat dari tanaman hibiscus yg mengandung anthrocyanin. Rantai carbon dan hydrogen membuatnya organik. Atau yang paling baik adalah menggunakan Starbucks Passion Tea.
Nano partikel TiO2 ini perlu dibuat sensitif dengan memanfaatkan Starbucks Passion Tea.
Atau bila tidak, lumatkan salah satu bahan organik tsb di atas dan campur dgn sesendok air.
Rendam film tsb selama 5 menit dalam larutan ini untuk memperoleh bekas noda film yg berwarna merah-ungu tua. Bila kedua sisi filmnya tidak membekas secara merata, maka rendam kembali ke dalam larutan jus tsb selama lebih dari 5 menit.
Bila menggunakan Starbucks Passion Tea rendam selama beberapa jam sehingga film TiO2 berubah warna dari putih menjadi ungu
Bagian yang gelap berarti menyerap cahaya.
Cuci film dengan etanol dan secara perlahan keringkan dgn menggunakan tissue.
Pemasangan photoelectrochemical solar cell
Goreskan pensil pada lapisan film yang bersih sampai berwarna abu-abu.
Sediakan tablet iodine yang untuk pemurnian air dan alcohol
Potong lapisan film biasa yang berbentuk frame ( bisa dari isolasi Scotch yg bening ) yang bagian tegahnya berlubang dan lubangnya pas seukuran permukaan film TiO2 yang telah berwarna ungu. Teteskan cairan yang berasal dari larutan iodine yang biasanya dipakai untuk pemurnian air pada permukaan TiO2.
Kemudian tutup dengan lapisan film biasa di atasnya ( menyerupai sandwich ) dan klem ujung-ujungnya dgn penjepit kertas.
Ukur kedua ujungnya dengan mikro ampere maka akan terlihat adanya arus listrik yg kecil yang berubah mengikuti ada tidaknya sumber cahaya.


Cara 2 :
1.Lumuri lapisan Titanium Dioksida ( TiO2 ) dengan pewarna alami yang didapat dari jus buah blackberries, raspberries, biji delima merah, Teh Hibiscus merah, Starbucks Passionfruit Tea, dsbnya.

2. Melapisi elektroda counter :

Solar cell memerlukan plat positif dan negatif untuk berfungsi. Elektroda positif disebut elektroda counter dan dirakit dari plat kaca yang dilapisi bahan penghantar SnO2. Ohmmeter dapat digunakan untuk mengecek bagian mana yang konduktif, tandanya adalah ketika digores dgn kuku jari ini adalah sisi yang kasar. Sisi yang non konduktif ditandai dgn +. Gunakan ujung pensil untuk menggores dan membuat lapisan tipis graphite ( catalytic carbon ) pada permukaan plat konduktif.

3. Tambahkan elektrolit dan merakit solar cell tahap akhir

Larutan iodine berfungsi sbg elektrolit dalam solar cell yaitu untuk melengkapi rangkaian dan meregenerasi pelapisan. Tempatkan plat yang telah dilumuri tadi pada meja sehingga sisi film ada di atas dan teteskan 1 atau 2 tetes dari elektrolit iodine pada bagian yang kotor dari film. Kemudian tempatkan elektroda counter pada bagian atas dari film yang kotor sehingga sisi konduktif dari elektroda counter berada pada bagian atas dari film. Geserkan plat kaca sehingga pinggir dari plat terlihat. Ini akan menjadi titik kontak untuk elektroda negatif dan positif sehingga kita dapat mengukur dan mencoba solar cell tsb.

4. Gunakan 2 penjepit untuk memegang kedua elektroda bersama-sama pada ujung-ujung plat. Tegangan output yang dihasilkan sekitar 0,43V dan 1 mA/cm2 ketika cell disinari cahaya matahari penuh melalui sisi TiO2.