Welcome

<< Selamat datang di blog saya, semoga bermanfaat >>

Friday, April 20, 2012

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup yang ada di alam semesta sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Selain beraneka ragam, dalam satu jenis makhluk hidup juga terdapat variasi. Variasi berarti perbedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup yang sejenis, misalnya variasi warna pada bunga mawar yaitu warna merah, oranye, putih, dan kuning. Karena makhluk hidup sangat beraneka ragam, maka makhluk hidup itu perlu dikelompok-kelompokkan. Kegiatan pengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan disebut klasifikasi. Cabang biologi yang khusus mempelajari klasifikasi adalah taksonomi.
Tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan objek sehingga mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai jenis makhluk hidup.Untuk melakukan klasifikasi, ada dua hal yang penting yaitu melakukan identifikasi dan memberikan nama. Identifikasi adalah menentukan ciri makhluk hidup yang diamati.
Ada berbagai macam cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Beberapa contoh pengelompokkan/klasifikasi adalah:
Klasifikasi hewan berdasarkan kesamaan jenis makanannya
• Hewan karnivora, yaitu kelompok hewan pemakan daging. Contohnya serigala dan singa.
• Hewan herbivora, yaitu kelompok hewan pemakan tumbuhan. Contohnya sapi dan rusa.
• Hewan omnivora, yaitu kelompok hewan pemakan daging dan tumbuhan. contohnya beruang.
Klasifikasi tumbuhan berdasarkan pada ciri morfologi/bentuk luar tubuh.
• Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan dikotil dan monokotil.
• Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi Gymnospermae (berbiji terbuka) dan Angiospermae (biji tertutup).
Para ahli juga mengelompokkan makhluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya. Klasifikasi ini disebut klasifikasi sistem filogeni. Pengelompokkan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan, diantaranya sistem dua kingdom, sistem tiga kingdom, sistem empat kingdom, sistem lima kingdom, dan sistem enam kingdom.
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada tahun 1969. Dalam klasifikasi ini makhluk hidup dikelompokkan dalam Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
1) Kingdom Monera
Kingdom Monera meliputi berbagai jenis bakteri dan ganggang hijau-biru. Ciri khas kingdom ini adalah selnya tidak memiliki membran inti sehingga disebut organisme prokariotik. Termasuk dalam kingdom monera yaitu:
• Bakteri (yaitu Salmonella Typosa, Mycobacterium Tuberculosis, Escherichia Coli, Rhizobium radicicola, dan Bacillus antrachis).
• Ganggang hijau-biru (yaitu Anabaena cycadae, Anabaena azolla, Spirulina maxima, Oscillatoria, dan Gloeocapsa)
2) Kingdom Protista
Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik (mempunyai inti sel yang diselubungi membran inti). Termasuk dalam kingdom protista yaitu:
• Protozoa (yaitu Amoeba proteus , Trypanosoma gambiense, Paramecium caudatum, Balantidium coli, Plasmodium sp).
• Ganggang/Alga (yaitu Chlorella, Sargassum siliquosum, Eucheuma spinosum, Diatom ).
3) Kingdom Fungi
Kingdom Fungi meliputi berbagai jamur yang mempunyai ciri-ciri tidak berklorofil, selnya eukariotik, berdinding sel dari zat kitin, dan semua bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri). Termasuk dalam kingdom fungi yaitu:
Rhizopus stolonifer, Saccharomyces cerevisiae, Penicillium notatum, Volvariella volvacea, Pleurotus ostreatus, Alternaria, Helminthosporium.
4) Kingdom Plantae
Kingdom Plantae meliputi berbagai jenis tumbuhan yaitu lumut, paku, dan tumbuhan biji. Ciri khas plantae adalah mempunyai klorofil, eukariotik, selnya berdinding dari selulosa, tidak mempunyai alat gerak aktif, dan tumbuh hampir tak terbatas. Kingdom plantae dapat dikelompokkan menjadi:
• Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta). Tumbuhan atracheophyta tidak mempunyai pembuluh pengangkut xilem dan floem serta belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah berbagai jenis lumut (Bryophyta).
• Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Tumbuhan Tracheophyta memiliki xilem dan floem sebagai alat pengangkutan. Berdasarkan alat perkembangbiakannya, tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokan menjadi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
5) Kingdom Animalia
Kingdom Animalia meliputi berbagai jenis hewan. Ciri khas hewan adalah tidak mempunyai klorofil, mempunyai alat gerak aktif, eukariotik, dan bersel banyak. Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang (vertebrae), Kingdom animalia dibagi menjadi dua kelompok:
• Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata): hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan cacing (Vermes), hewan lunak (Mollusca), hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda), hewan berkulit duri (Echinodermata).
• Hewan bertulang belakang (Vertebrata ): Pisces (ikan), Ampibia (katak dan salamander), Reptilia (hewan melata), Aves (unggas dan burung), dan Mamalia (hewan menyusui).

No comments:

Post a Comment